Rabu, 28 November 2012

Puisi Karya Rina Parliya


Do’a Yang Papa
Karya : Rina Parliya

Aku masih enggan membagi duka ini
Sekalipun pada bayangan
Terlalu ngun-ngun untuk menbaca esok
Biarkan senja terenggut
Dan hampa mencumbu hatiku menuju larut
Sungguh terlalu berat,
Sekalipun untuk kembali menegakkan
Wajah yang telah tenggelam
Hanya mengadu di pedih sukma
Cahaya telah padam
Dan kini aku tanpa teman meraba temaram

Diatas angkuh langit
Aku masih terduduk
Menciumi luka dan segala duka
Waktu silam hanya tinggal sesalan
Aku benar cerita usang
Dada ini benar ditelusup busuk dosa dunia
Kini coba tengadah padaMu
Ya Allah!
Aku kini do’a yang papa
Dengarlah!


Kutanggalkan kini, gaun, sepatu dan segala perhiasan
Aku kini benar – benar telanjang
Biarkan kujulurkan hangus jiwa ini bersama dingin lautan
Dan kubasuh borok dunia dengan lantunan kalam – kalam
Ya Allah!
Aku kini do’a yang papa
Kembali pada haribaanMu
Mengetuk kembali pintu yang telah tertutupi jalang ilalang
Dalam dzikir, aku benar menikmati kasihMu
Aku kini do’a yang papa
Dalam merah hitam renta dunia sarat khianat
Tuhan!              
Dengarlah!
Dengarlah!
Perkenankanlah!

November, 2012

0 komentar:

Posting Komentar