Bapak selalu melarang aku untuk bersikap manja, bahkan memarahi saat terkadang aku sedikit berfoya dengan dunia. Bapak mengajarkan bagaimana hidup sederhana, bagaimana menempatkan diri, bagaimana kerasnya perjuangan, bagaimana menjadi orang yang mandiri tanpa bergantung pada orang lain, bagaimana jadi orang yang menghargai orang lain dan bagaimana menjadi manusia yang bisa bermanfaat bagi sesama.
Bapak sudah hafal dengan asam pahit kehidupan, bahkan...
Rabu, 30 September 2015
Kamis, 02 April 2015
Posted by Rina Parliya on 15.38.00 with No comments

Metamorfosa Dari SMP sampai SMK...Selalu kangen dengan masa-masa ini
...
Posted in About Me
Selasa, 17 Februari 2015
Posted by Rina Parliya on 20.28.00 with No comments
Aku dan FKDF
Oleh : Rina Parliya
(190110140076)
Fakultas Psikologi Unpad
Bissmillahirrahmanirrahim, Bissmillahitawakaltu...
‘Terdampar’
di kampus idaman ini selama seratus delapan puluh hari membuatku merasakan
banyak rasa manis, asam, pahit dan asinnya kehidupan baru. Betapa tidak, hidup
jauh dari handai taulan, terpisahkan jarak beratus kilo meter dengan Ummi dan
Abi membuatku harus mandiri, menjadi gadis manis Ummi yang berjuang menggapai
ridha...
Posted in Islam
Kamis, 22 Januari 2015
Posted by Rina Parliya on 19.16.00 with No comments
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
...
Posted in Sastra
Posted by Rina Parliya on 18.58.00 with No comments
Ciri-Ciri
/ Kebiasaan Orang Sukses
Sukses
bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda
bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika
seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun
bisa jatuh melarat.
Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan
rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan...
Posted in Kata Rina
Rabu, 21 Januari 2015
Posted by Rina Parliya on 18.55.00 with No comments
Pagi Nan Hampa
Oleh : Rina Parliya
Terbangun sendiri, hampa menghampiri Meratapi pagi, kabut enggan pergi, Mungkin mengajarkanku menyembuhkan luka ini Bening embun, tak mampu tandingi kilau air mata Mentari tertawa, tahu dijiwa ini sebongkah duka menganga Insan yang dikhianati mimpinya Dan diledek kenyataan, tewas ditepi langit jingga Nanti rembulan akan semerah saga Murka...
Posted in Sastra
Minggu, 18 Januari 2015
Posted by Rina Parliya on 17.40.00 with No comments
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
...
Posted in My Study
Posted by Rina Parliya on 17.36.00 with No comments
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
...
Posted in My Study
Langganan:
Postingan (Atom)